NILAH.COM, Bogor - Polres Bogor menetapkan 8 orang pelajar sebagai tersangka dalam kasus tawuran yang mengakibatkan tewasnya pelajar SMK Muhamadyah Cileungsi.
Sabtu, 01 September 2012
NILAH.COM, Bogor - Polres Bogor menetapkan 8 orang pelajar sebagai tersangka dalam kasus tawuran yang mengakibatkan tewasnya pelajar SMK Muhamadyah Cileungsi.
Kedelapan pelajar tersebut dari hasil pemeriksaan petugas terbukti terlibat dalam aksi tawuran yang terjadi Kamis (30/8/2012) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Kasatreskrim Polres Bogor AKP Imron Ermawan mengatakan kedelapan pelajar tersebut kini dalam penahanan petugas.
"Kita sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan memeriksa saksi-saksi baik dari pelajar yang ikut tawuran maupun saksi mata di sekitar lokasi kejadian. Dari kesaksian mereka, mengarah kepada peran dari 8 pelajar tersebut," tutur Imron, Jumat (31/8/2012).
Imron mengatakan dari 25 orang saksi yang di BAP petugas, semua keterangan mengarah kepada peran dari kedelapan pelajar tersebut dalam tawuran yang terjadi di Jalan Raya Tanjung Udik Gunung Putri.
Saat itu kelompok pelajar SMK Muhammadyah Cileungsi bentrok dengan pelajar SMK Widya Dharma Citeureup. Dalam peristiwa tersebut, Rudi, pelajar SMK Muhammdiyah harus meregang nyawa setelah kena sabetan samurai.
"Saat kejadian, warga dan petugas yang berpatroli menangkap dua orang pelajar berinisial IK dan SUT yang terlibat tawuran. Dari keterangan keduanya, petugas langsung melakukan penggerebekan di base camp yang tidak jauh dari TKP dan mengamankan 5 orang teman korban, dari tempat ini juga kita mengamankan beberapa barang bukti yang diduga digunakan pada saat tawuran seperti sabuk berkepala gir dan juga beberapa senjata tajam," jelas Imron.
Petugas kembali menangkap 2 orang pelajar lainnya yang diduga ikut dalam pengeroyokan dan penganiayaan terhadap korban. Keduanya ditangkap dirumahnya sekitar Citeureup. "Kita juga melakukan penyelidikan di dua sekolah yang bertikai. Dan berhasil mengamankan satu pelaku lagi yang diduga pelaku pembunuhan terhadap korban," tutur Imron.[jul]
Diposting oleh
Taufhik's
di
05.24
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar